IND/ENG

Menjaga Kesehatan Mental dengan Tidur Teratur

Sumber Gambar : Ilustrasi: Freepik

Tidur menjadi salah satu pelepas rasa lelah. Saat tidur, aktivitas otak secara keseluruhan melambat tetapi ada semburan energi yang cepat.

Saat tidur dengan aktivitas otak meningkat cepat, seseorang akan merasakan mimpi yang lebih intens.

Tidur yang cukup memberi dampak bagi informasi emosional dari otak. Selama tidur, otak bekerja untuk mengevaluasi setiap ingatan dan pikiran.

Kurang tidur sangat berbahaya bagi kondisi emosional yang mempengaruhi suasana hati dan reaktivitas emosional.

Meski penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi beragam hubungan antara tidur dengan kesehatan mental, bukti menunjukkan adanya hubungan yang dipengaruhi banyak faktor.

Apa dampak psikologis dari kurang tidur?

Kurang tidur atau kualitas tidur yang buruk dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental. Sementara insomnia dapat menjadi gejala gangguan kejiwaan.

Menurut Columbia University Irving Center, masalah tidur dapat berkontribusi pada munculnya berbagai masalah kesehatan mental, termasuk depresi dan kecemasan.

Studi menunjukkan bahwa sehat dapat mengalami peningkatan tingkat kecemasan dan kesusahan karena kurang tidur.

Mereka yang memiliki gangguan kesehatan mental bahkan lebih mungkin mengalami masalah tidur kronis dan cenderung memperburuk masalah psikologis.

Kabar baiknya, ada cara meningkatkan kualitas dan kuantitas tidur untuk mengurangi dampak yang ditimbulkannya.

Menerapkan kebiasaan tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.

Namun, penderita insomnia kronis harus mencari bantuan profesional, termasuk terapi perilaku kognitif.

Terapi ini mengajari pasien mengenai tidur. Tujuannya mengubah perilaku tidur dan strategi seperti kontrol stimulus, pembatasan tidur, teknik relaksasi dan terapi kognitif.

Jika masalah tidur terus berlanjut atau sering mengantuk di siang hari meski sudah tidur cukup, sudah waktunya menemui spesialis.

Langkah ini dapat membantu menentukan terapi perilaku kognitif, pengobatan, atau perawatan lain.

(Sumber: risakolopaking.id)





Create By : Admin
Artikel Lainnya