Dalam rangka mendukung upaya pencegahan dan penanganan gangguan perkembangan pada anak stunting, Deputi Bidang Kebijakan Riset dan Inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (DKRI-BRIN) dan Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta bekerja sama untuk melaksanakan survei Deteksi Dini Gangguan Perkembangan Balita Stunting menggunakan alat ukur Bayley-4 dan WPPSI-IV.
Survei ini bertujuan untuk melakukan validitas-kriteria alat
ukur Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) dari
Kementerian kesehatan, yang terintegrasi dengan buku Kesehatan Ibu dan Anak
(KIA) dan alat ukur Kartu Kembang Anak (KKA) dari Badan Koordinasi Keluarga
Berencana Nasional (BKKBN), menggunakan alat ukur standard emas yaitu Bayley-4
dan WPPSI-IV. Survei ini dilaksanakan di Kotamadya Depok dan Kabupaten
Pandeglang dengan Partisipan survei terdiri dari 812 balita usia 0 hingga 59
bulan.